Pebyebab Perut Buncit Yang Sering Di Lakukan Tanpa Kita Sadari
Jika anda memiliki badan kurus atau juga memiliki berat badan yang normal tapi malah mempunyai perut buncit nah anda harus waspada. karena perut buncit rentan terserang penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Penyebab perut buncit itu sangat banyak termasuk yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Kita semuanya telah mengetahui bahwa perut buncit bukanlah tanda yang baik bagi tubuh. Menjaga bentuk tubuh agar tetap sehat dan sesuai dengan kriteria bukanlah hal yang mudah itu membutuhkan dedikasi dan disiplin serta konsistensi dan daya tahan yang kuat.
Baca Juga : Fakta Dan Mitos Tentang Perut Buncit
Tetapi banyak orang yang akhirnya menghalalkan berbagai cara untuk tidak melakukan sesuatu yang mereka benci seperti mengontrol makanan berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang menjadi penyebab perut buncit dan sering kali dilakukan tanpa tidak kita disadari diantaranya adalah :
1. Makan Di Malam Hari
Meskipun benar bahwa tubuh anda secara alami membakar beberapa timbunan lemak saat anda tidur. Namun tubuh tidak akan membakar secara efisien jika anda tidur pada saat perut dalam keadaan penuh. Selain menyebabkan lemak pada perut, makan pada malam hari dan berbaring setelah makan dapat meningkatkan risiko terkena refluks, asam lambung dan gangguan pencernaan.
Hal tersebut terjadi karena perubahan gravitasi sehingga tubuh tidak mampu menarik makanan di perut menuju ke bawah. Untuk mencegah kondisi ini pertimbangkanlah untuk makan di malam hari dan jangan berbaring setidaknya selama 3 jam setelah makan malam. Jika memungkinkan makanlah beberapa buah buahan jika merasa tidak lapar di malam hari daripada mengkonsumsi makanan makanan manis untuk memuaskan nafsu makan Anda.
2. Makan Ketika Marah
Bila anda sedang marah atau pun kesal, pernahkah anda mencari makanan yang enak? Hati hati karena anda sedang mengalami yang namanya emotional eating. Emotional eating atau makan ketika emosi adalah ketika anda sedang merasa emosi anda akan melampiaskan dengan menggunakan makanan meskipun anda belum merasa lapar.
Mungkin beberapa orang menjadikan makanan untuk menenangkan emosi anda. Makanan biasanya di jadikan sebagai pengalihan perhatian. Dan anda pun lebih memilih makan saja agar mendapatkan kenyamanan di bandingkan dengan memikirkan masalah atau kondisi yang saat ini terjadi.
Jika di lain waktu anda menyadari perilaku seperti ini cobalah untuk mengubah sikap sebelum anda berakhir dengan memakan makanan cepat saji seperti burger, nasi goreng atau mie instan. Memang tidak masalah jika itu dapat membuat anda merasa lebih baik, namun jika anda selalu mengandalkan makan setiap kali anda stres atau marah.
Akan tetapi janganlah kaget jika timbunan lemak di perut bertambah banyak. Cara terbaik untuk memerangi respon terhadap stres adalah dengan minum segelas air putih dan berbicara dengan seorang teman atau berjalan santai untuk menenangkan diri. Pilihlah kegiatan yang tidak melibatkan makanan sehingga anda dapat menghentikan diri untuk memilih kalori berlebihan ketika anda merasa emosi.
3. Kurang Tidur
Memiliki waktu tidur yang cukup adalah salah satu hal yang paling penting yang dapat mempengaruhi kesehatan. Banyak penelitian yang menemukan bahwa kurang tidur mampu meningkatkan resiko kenaikan berat badan yang mana berpengaruh pada lemak perut gangguan tidur juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Waktu tidur untuk orang dewasa biasanya sekitar 7 sampai 8 jam. Ketika anda gagal untuk mendapatkan atau menjaga kualitas tidur yang cukup maka tingkat kortisol atau hormon stres akan meningkat dan menyebabkan anda mengkonsumsi makanan berlebih karena sering lapar apa lagi di malam hari.
Cobalah untuk mendapatkan waktu tidur yang baik setiap malamnya, dengan cara ini anda dapat menyeimbangkan kadar kortisol sekaligus meningkatkan produksi leptin atau hormon yang dapat membuat anda mengontrol nafsu makan.
4. Menggumakan Piring Besar Saat Makan
Saat makan makanan yang enak biasanya kita akan menambah atau menggunakan piring besar. Perhatikanlah ukuran piring anda setiap kali anda makan. Dalam sebuah survei yang dilakukan antara orang-orang obesitas ditemukan bahwa mereka lebih memiliki piring yang berukuran paling besar di antara piring kecil.
Karena dengan ukuran piring yang besar mereka memiliki lebih banyak ruang untuk menaruh makanan mereka. Jadi bagaimana hal ini dapat menjadi penyebab perut buncit jawabannya sederhana. Bila anda memiliki ruang yang besar untuk menumbuk makanan anda maka cenderung untuk mengkonsumsi makanan lebih dari yang dibutuhkan tubuh. Hal ini mengarah pada penimbunan lemak pada tubuh. Oleh karena itu pilihlah piring yang kecil untuk menahan nafsu makan anda.
5. Merokok
Merokok dapat membantu mengurangi berat badan tapi hal itu juga dapat menjadi penyebab perut menjadi buncit. Banyak orang yang bertahan dengan merokok karena alasan takut memiliki badan gemuk. Nyatanya penelitian telah mengungkapkan bahwa bukannya badan kurus malah perut buncit yang didapat oleh para perokok.
Para ilmuwan dari University of Glasgow menemukan bahwa merokok mungkin berhubungan dengan berat keseluruhan yang lebih rendah. Namun hal itu cenderung mendorong lemak menuju daerah inti tubuh yang mengakibatkan perut menjadi lebih besar.
6. Faktor Genetik
Untuk yang selanjutnya yaitu faktor genetik. Kecenderungan tubuh menyimpan lemak di perut sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik termasuk reseptor yang mengatur kadar hormon kortisol dan memberikan sinyal reseptor leptin untuk mengatur asupan kalori dan berat badan.
7. Sering Mengkonsusi Makanan Dan Minunan Manis
Banyak orang tidak dari bahwa ia mengkonsumsi mengkonsumsi gula lebih setiap harinya bisa menyebabkan perut buncit. Makanan seperti kue dan permen merupakan jenis makanan yang mengandung gula yang tinggi. Selain itu minuman seperti soda, teh manis, kopi ataupun minuman dengan berbagai macam rasa banyak mengandung gula dan pemanis buatan seperti yang kita tahu zaman sekarang banyak minuman instan yang dijual di supermarket.
Dalam sebuah penelitian telah menunjukkan pengaruh antara asupan gula tinggi dengan lemak perut yang berlebih disebabkan oleh karena kandungan fruktosa tinggi gula yang ditambahkan pada makanan dan minuman.
8. Bakteri Di Usus
Mungkin anda pernah atau bahkan sering mendenger masalah ini. Ratusan jenis bakteri hidup dalam usus kita terutama di usus besar. Beberapa bakteri ada yang bermanfaat bagi kesehatan tapi ada juga yang merugikan. Memelihara kesehatan usus sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat sehingga mampu terhindar dari penyakit.
Para peneliti telah menemukan bahwa orang gemuk cenderung memiliki jumlah bakteri firmicutes di usus lebih banyak daripada orang dengan berat badan yang normal. Penelitian juga menunjukkan bahwa jenis bakteri tersebut dapat meningkatkan jumlah kalori yang diserap dari makanan sehingga mampu menaikkan berat badan termasuk lemak perut. Tidak menutup kemungkinan bahwa bakteri ini juga bersarang pada orang yang kurus juga.
Nah mungkin itu saja informasi tentang penyebab perut buncit yang sering di lakukan tanpa kita sadari. Semoga postingan ini bermanfaat. Terima kasih.